Tuesday, August 26, 2008

Getting Start with JDBC (Java Database Connectivity)

Getting Start with JDBC (Java Database Connectivity)

In a JDBC program, one of the first things to do is to load the JDBC driver by calling the forName() static method of the Class class. forName() takes one string parameter: the name of the driver along with its package. For example connect to SQL Server using JTDS driver. Therefore, the call would look like:

1. Load Driver

Class.forName("net.sourceforge.jtds.jdbc.Driver");

2. Establish a database connection
Once the JDBC driver loads, you can establish a connection to the database using the DriverManager.getConnection() method. This method's first argument is a string that contains the JDBC URL for the database. The second and third parameters are the user name and password, respectively.

A JDBC URL is formulated using the following pattern:

jdbc::

A connection to the database could be established in this manner:

String URL = "jdbc:jtds:sqlserver://localhost/Northwind";
Connection con = DriverManager.getConnection(URL, "sa", "secret");

After connection successfully, you can Insert, Update, Delete, Select or other manipulation into database.

Friday, August 15, 2008

Program Java yang Pertama

Bagaimana mmbuat Program Java yang Pertama?


Mari ikuti langkah berikut:


Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Bersifat serbaguna dan tangguh. Java dapat digunakan untuk membuat program sebagaimana yang dibuat dengan bahasa pemrograman seperti Pascal, Visual basic, C++ atau Delphi. Mendukung pemrograman web dan client-server, baik pada jaringan lokal (LAN) maupun jaringan yang berskala luas (WAN).

Jika dilihat dari sintaks penulisannya, maka Java lebih menyerupai C++. Saat dikembangkan pada sekitar tahun 90-an, bahasa pemrograman yang paling populer saat itu adalah C++, sehingga apabila programmer C++ migrasi ke Java tidak akan mengalami kesulitan. Namun, untuk programmer pemula sekalipun Java tetap mudah dipelajari, karena sifatnya yang sederhana dan lebih berorientasi objek. Java didesain secara sempurna sejak awal pembuatannya yang menutupi kekurangan pada C++.


Java adalah bahasa pemrograman yang portabel


Program Java tidak bergantung platform, artinya Java dapat dijalankan pada sembarang komputer bahkan pada sembarang sistem operasi. Ketidakbergantungan ini bukan hanya pada kode sumber (source code) namun juga pada tingkat kode biner (bytecode). Misalnya sudah dibuat program Java pada sistem operasi Windows, maka program Java tersebut dapat dibuka dan diubah kode sumbernya (file .java) pada sistem operasi Linux atau Solaris (source code yang portabel), bahkan juga hasil kompilasinya (.class) dapat langsung dijalankan pada sistem operasi lain tanpa harus mengubah kode sumber dan melakukan kompilasi ulang. Untuk dapat menjalankan program Java pada sistem operasi tertentu, diperlukan Interpreter Java yang dikemas dalam satu paket yang disebut JRE (Java Runtime Environment).


Memulai Program Java


Untuk dapat membuat program Java diperlukan JDK (Java Development Kit) yang di dalamnya terdapat kompiler serta interpreter Java. Download dan install versi terbarunya pada http://java.sun.com.


Membuat Kelas (Class)


Program Java dibuat dalam bentuk kelas-kelas (Class) yang nantinya dikompilasi dan dijalankan. Untuk membuat kelas dimulai dengan kata kunci class. Ruang lingkup sebuah kelas diawali dengan tanda “{“ dan diakhiri dengan tanda “}”. Contoh kelas:

public class Coba {
public static void main(String args[]) {
System.out.println(“Saya belajar Java”);
}
}


Pada contoh tersebut, nama kelas adalah Coba yang mempunyai metode dengan nama main(). Metode main() adalah metode yang pertama kali dieksekusi pada saat program dijalankan. Apabila sebuah program terdapat lebih dari satu kelas, maka metode main() ditempatkan pada kelas utama. Baris pernyataan:

System.out.println(“Saya belajar Java”);


digunakan untuk menampilkan tulisan Saya belajar Java pada layar monitor. Setelah kode tersebut diketik (dengan menggunakan editor yang disukai) kemudian harus disimpan dengan nama Coba.java (nama file harus sama dengan nama kelasnya).


Mengkompilasi

Setelah kode sumber Coba.java disimpan, program tersebut perlu dikompilasi terlebih dahulu melalui Command prompt. Perintah yang digunakan adalah:


javac Coba.java


Apabila tidak muncul pesan kesalahan pada layar monitor, maka proses kompilasi telah sukses. Namun, apabila menemui pesan kesalahan maka kode sumber harus diubah kemudian disimpan dan dikompilasi ulang sampai tidak menemukan kesalahan.


Menjalankan

Setelah dikompilasi sampai tidak menemukan kesalahan, maka akan muncul berkas baru dengan nama Coba.class. Perintah yang digunakan untuk menjalankan adalah:


java Coba


Jika tidak ada kesalahan, maka akan dijumpai pesan berikut pada layar monitor:


Saya belajar Java


Yang perlu dingat bahwa untuk menjalankan semua Command tersebut harus pada direktori tempat program Java tersebut disimpat.

Saturday, August 9, 2008

Java Programming - How to get photo field of database and display it in Java application?

How to get photo field of database and display it in Java application?
Usually data type from database is binary. We must convert data type into java.awt.Image or javax.swing.ImageIcon to display it in Java applications.

Example:

public class Photo
{
public ImageIcon getPhoto(String studentId)
{
ImageIcon photo = null;
try
{
Class.forName(.....).newInstance();
Connection con = DriverManager.getConnection(.......);

String sql = "SELECT * FROM STUDENT WHERE studentId = '" + studentId +"'";

Statement st = con.createStatement();
ResultSet rs = st.executeQuery(sql);

if (rs.next())
{
Blob image = rs.getBlob("File_Photo");

InputStream input = image.getBinaryStream();
ByteArrayOutputStream output = new ByteArrayOutputStream();

byte[] readByte = new byte[1024];
int i = 0;
while ((i = input.read(readByte)) != -1)
{
output.write(readByte, 0, i);
}
byte[] result = output.toByteArray();
input.close();
output.close();

photo = new ImageIcon(result);
}
}
catch(Exception e)
{
JOptionPane.showMessageDialog(this, "Error!\n" + e);
}

return (photo);
}
}

Friday, August 8, 2008

Customise Java Look And Feel

The Java look and feel is the default interface for applications built with the JFC. The Java look and feel is designed for cross-platform use and can provide consistency in the appearance and behavior of common design elements.

The default look and feel is Metal (javax.swing.plaf.metal.MetalLookAndFeel) like this picture.











How to set look and feel (LAF)?

The following code show how to set LAF:

package laf;

import javax.swing.*;

public class Main implements Runnable
{
public void run()
{
try
{
UIManager.setLookAndFeel("javax.swing.plaf.metal.MetalLookAndFeel");
}
catch(Exception e)
{
}
JFrame.setDefaultLookAndFeelDecorated(true);
new MainForm().setVisible(true);
}

public static void main(String args[])
{
SwingUtilities.invokeLater(new Main());
}
}