Wednesday, December 24, 2008

How to get BLOB data type using Java

How to get Blob data type using Java?

You can use the following code to get Blob data type using Java programming:


public Image getPhoto()
{
ImageIcon dPhoto = null;
// my open connection function
try
{
Class.forName("org.apache.derby.jdbc.ClientDriver").newInstance();
Connection con = DriverManager.getConnection("jdbc:derby://localhost:1527/PTIK", "sa", "umar");

ResultSet rs = con.createStatement().executeQuery("SELECT PHOTO FROM KARYAWAN");
if (rs.next())
{
Blob image = rs.getBlob("PHOTO");

int panjang = (int)image.length();
// set read buffer size
byte[] blobValue = new byte[panjang];

// setup the streams
InputStream input = image.getBinaryStream();
input.read(blobValue);

ByteArrayOutputStream output = new ByteArrayOutputStream();
output.write(blobValue);

byte[] hasilPhoto = output.toByteArray();

// load final buffer
dPhoto = new ImageIcon(hasilPhoto);
}
con.close();
}
catch (Exception exc)
{
exc.printStackTrace();
}
return (dPhoto.getImage());
}


Now you can display Image data type using JButton, JLabel, ...

Saturday, November 22, 2008

Menampilkan Splash Screen pada Program Java

Menampilkan Splash Screen pada Program Java

Splash Screen atau sebuah kata selamat datang baik berupa gambar maupun tulisan yang ditampilkan sesaat sebelum program dijalankan, merupakan sesuatu hal yang umum dilakukan. Splash Screen yang paling umum adalah sebuah gambar berisi keterangan perusahaan ataupun sekilas tentang software yang sedang dijalankan.

Untuk menampilkan Splash Screen pada Program Java tidaklah susah, karena pada Java sudah disediakan mekanisme menampilkan Splash Screen sederhana berupa gambar yang tampil beberapa detik sebelum Frame muncul. Caranya adalah sebagai berikut:

pertama, buatlah kelas yang merupakan form utama (tampilan utama) program, misalnya adalah seperti berikut:

package umar.faisol;

import javax.swing.JFrame;

import javax.swing.WindowConstants;

import java.awt.Dimension;

import java.awt.Toolkit;

public class FormUtama extends JFrame

{

public FormUtama()

{

super("Contoh Splash Screen -- Form Utama");

setSize(new Dimension(400, 200));

setDefaultCloseOperation(WindowConstants.DISPOSE_ON_CLOSE);

/* Mencari ukuran monitor dan ukuran frame */

Dimension monitor = Toolkit.getDefaultToolkit().getScreenSize();

Dimension frameIni = getSize();


/* Menampilkan frame di tengah layar */

setLocation((monitor.width - frameIni.width) / 2, (monitor.height - frameIni.height) / 2);

}

}



Kemudian buatlah kelas utama yang beisi metode main().

package umar.faisol;


import javax.swing.SwingUtilities;

import javax.swing.JFrame;


public class ContohSplashScreen implements Runnable

{

public void run()

{

JFrame.setDefaultLookAndFeelDecorated(true);

new FormUtama().setVisible(true);

}

public static void main (String[] args)

{

SwingUtilities.invokeLater(new ContohSplashScreen());

}

}

Option yang digunakan untuk menampilkan splash screen adalah -splash:gambar

Kompile dengan perintah javac -d . *.java

Kemudian jalankan dengan :

java -splash:BCL.jpg umar.faisol.ContohSplashScreen



Jika dijalankan akan muncul gambar beberapa detik kemudian muncul Form Utama



Download kode

Sunday, October 26, 2008

Download JCreator Pro 4.50

Download JCreator Pro 4.50. Powerfull Java editor with coding auto complete.


Download

Tuesday, September 16, 2008

Pemrograman GUI pada Java Bagian 2 - Menggunakan JFrame

Menggunakan JFrame

Kelas JFrame merupakan kelas yang paling sering digunakan untuk membuat program Java jenis aplikasi. Nama lengkapnya adalah javax.swing.JFrame. Silsilah dari kelas JFrame adalah:

java.lang.Object
_
java.awt.Component
_
java.awt.Container
_
java.awt.Window
_
java.awt.Frame
_
javax.swing.JFrame


Ada beberapa konstruktor yang dapat digunakan, yaitu:

1. JFrame()
Membuat frame baru dengan inisialisasi kosong. Semua properti akan diatur kemudian.
2. JFrame(GraphicsConfiguration gc)
Membuat frame baru dengan memberikan nilai awal untuk GraphicsConfiguration.
3. JFrame(String title)
Membuat frame baru dengan memberikan nilai awal untuk title bar.
4. JFrame(String title, GraphicsConfiguration gc)
Membuat frame baru dengan memberikan nilai awal untuk title dan GraphicsConfiguration.

Contoh menggunakan kelas JFrame - JFrame dengan TitleBar


1. Nama file: Contoh_2_1.java


2. Nama file: JFrameTitleBar.java




Cara menjalankan:

  1. Buat direktori dengan nama, misalnya bab2
  2. Buat direktori baru dengan nama src dan build di dalam direktori bab2
  3. Buat direktori baru dengan nama classes di dalam direktori build
  4. Ketik kedua file JFrameTitleBar.java dan Contoh_2_1.java dengan editor yang paling disukai kemudian simpan pada direktori src
  5. Masuk ke direktori src melalui terminal (IGOS Nusantara atau Linux) atau Command Prompt (Windows)
  6. Jika pada IGN atau Linux, ketikkan perintah berikut: javac –d ../build/classes *.java
  7. Jika pada Windows, ketikkan perintah berikut: javac –d ..\build\classes *.java
  8. Untuk menjalankan, masuk ke direktori classes
  9. Ketik perintah berikut: java bab2.Contoh_2_1
Setelah langkah ke-9 akan muncul seperti gambar berikut:
Keterangan JFrameTitleBar.java

1. package bab2;
Kata kunci package digunakan untuk mendeklarasikan paket baru. Pada contoh tersebut nama paket adalah bab2. Menggunakan paket sifatnya opsional. Namun, sangat dianjurkan untuk menggunakan paket pada setiap program Java yang dibuat mulai Java versi 1.4.

2. import javax.swing.JFrame;
Kata kunci import digunakan apabila pembuat program tidak ingin menuliskan nama lengkap untuk setiap kelas yang digunakannya. Misalnya apabila ingin menggunakan kelas javax.swing.JFrame, maka cukup ditulis dengan JFrame jika sudah dilakukan import.

3. public class JFrameTitleBar extends JFrame
Baris perintah tersebut digunakan untuk mendeklarasikan kelas baru dengan nama JFrameTitleBar yang merupakan turunan dari kelas JFrame, sehingga silsilah kelas JFrameTitleBar adalah sebagai berikut:

java.lang.Object
java.awt.Component
java.awt.Container
java.awt.Window
java.awt.Frame
javax.swing.JFrame
bab2.JFrameTitleBar

4. super("Contoh 2.1: JFrame dengan Titlebar");
Kata kunci super() digunakan untuk memanggil konstruktor kelas induk dari kelas yang dibuat sekarang. Dalam hal ini, kelas induknya adalah JFrame. Pemanggilan metode super() harus diletakkan pada baris pertama.

5. setSize(400, 200);
Metode setSize(int panjang, int lebar) merupakan metode yang diwariskan dari kelas java.awt.Window. Metode ini digunakan untuk mengatur ukuran panjang dan lebar window dalam satuan piksel.

6. setDefaultCloseOperation(WindowConstants.EXIT_ON_CLOSE);
Metode setDefaultCloseOperation(int) digunakan untuk menangani kejadian saat tanda silang di pojok kanan atas pada window diklik. Ada beberapa konstanta dari kelas WindowConstants yang dapat digunakan sesuai dengan yang diinginkan.

7. setVisible(true);
Metode setVisible() merupakan metode yang diwariskan dari kelas java.awt.Window. Metode ini digunakan untuk memunculkan atau menyembunyikan window. Argumen yang dapat dimasukkan adalah true atau false.

Keterangan Contoh_2_1.java

public class Contoh_2_1 implements Runnable
{
public void run()
{
……..
}
public static void main(String args[])
{
SwingUtilities.invokeLater(new Contoh_2_1());
}
}
Baris perintah tersebut digunakan untuk membuat thread agar aman saat menggunakan komponen Swing. Dalam setiap aplikasi setidaknya memiliki satu buah thread. Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada situs: http://java.sun.com/javase/6/docs/api/javax/swing/package-summary.html#threading. Untuk selanjutnya, apabila menggunakan komponen Swing, maka akan menggunakan cara yang sama seperti baris perintah tersebut.

1. JFrame.setDefaultLookAndFeelDecorated(true);
Metode setDefaultLookAndFeelDecorated(boolean lafd) ini digunakan untuk memastikan bahwa JFrame tersebut akan mengikuti dekorasi window (border, judul dan sebagainya) sesuai dengan look and feel yang diaktifkan sekarang. Jika lafd diisi dengan true, maka tampilan dekorasi window akan ditampilkan sesuai dengan look and feel yang diaktifkan. Apabila tidak ada look and feel tertentu yang diaktifkan, maka akan digunakan look and feel standar Java yaitu OceanTheme seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2.2. Tampilan dekorasi window akan sama pada setiap sistem operasi yang digunakan, misalnya Linux dan Windows.

2. JFrameTitleBar jftb = new JFrameTitleBar();
Baris perintah tersebut digunakan untuk membuat objek dari kelas JFrameTitleBar dengan nama jftb dan sekaligus menginisialisasi dengan memanggil konstruktornya.

Download source

Tuesday, September 9, 2008

Pemrograman GUI pada Java Bagian 1 - Mengenal Top Level Container pada Swing

Program yang dibuat sebelumnya merupakan contoh dari pemrograman pada level konsol. Untuk selanjutnya pemrograman pada level konsol tidak dibahas di sini.

Terdapat dua macam tampilan (User Interface) pada Java, yaitu Character User Interface (CUI) dan Graphical User Interface (GUI).

Pada CUI, seorang user berinteraksi dengan sistem menggunakan command. Seorang user harus mengingat semua perintah yang digunakan untuk berinteraksi dengan sistem. Contoh sistem operasi dengan CUI adalah MS-DOS. Sedangkan pada GUI, disebut juga “picture-oriented” seorang user berinteraksi dengan sistem menggunakan “gambar visual” tanpa harus menghafal setiap perintah yang digunakan. Perintah-perintah yang digunakan untuk berinteraksi dengan sistem dapat dijalankan dengan mengklik mouse. Contoh sistem operasi dengan GUI adalah Microsoft Windows.

Saat ini hampir semua sistem operasi menggunakan GUI. Suatu aplikasi menggunakan elemen-elemen GUI untuk berinteraksi dengan sistem operasi.

Untuk menangani pemrograman window pada Java dapat digunakan dua cara, yaitu dengan Abstract Window Toolkit (AWT) dan dengan Java Foundation Classes (JFC) atau disebut Swing.
Pada Java 1.0, seorang programmer menangani pemrograman window menggunakan AWT. Tampilan window pada komponen AWT berbeda untuk masing-masing plattfom atau sistem operasi. Karena setiap sistem operasi menggunakan sistem window yang berbeda. Misalnya komponen AWT yang dijalankan di lingkungan Microsoft Windows akan tampak berbeda apabila dijalankan di lingkungan Macintosh atau Linux. Komponen AWT ini terdapat pada paket java.awt.

Untuk mengatasi perbedaan tampilan (look and feel) pada masing-masing plattfom, maka diperkenalkanlah Java Foundation Classes (JFC) yang pertama kali dikeluarkan pada tahun 1997. Untuk selanjutnya JFC ini disebut dengan komponen Swing. Dengan komponen swing, maka tampilan aplikasi menjadi sama pada masing-masing plattfom (Plattform Independent). Komponen swing ini terdapat pada paket javax.swing yang dapat digunakan mulai java 1.2.

Contoh komponen GUI pada swing adalah seperti berikut:



Masih ada beberapa komponen lain selain yang terdapat pada gambar tersebut yang akan dibahas kemudian. Untuk dapat menggunakan komponen tersebut diperlukan suatu kontainer. Kontainer adalah komponen yang dapat ditempati komponen lain. Pada swing terdapat 4 jenis Top Level Container, yaitu: JFrame, JDialog, JWindow dan JApplet. Top Level Container adalah suatu kontainer yang dapat berdiri sendiri.

Monday, September 8, 2008

Program Hello World, Program java yang Pertama

Langkah awal untuk mempelajari Java adalah dengan membuat program Java yang paling sederhana. Misalnya seperti totorial di Sun dengan membuat program HelloWorld. Contohnya seperti berikut:

public class HelloWorld
{

public static void main(String[] args)
{
System.out.println("Hello World!");
}
}

Jika program tersebut sukses dan muncul tulisan "Hello World!" pada layar monitor, maka Anda dapat mempelajari lebih jauh tentang Java.


HelloWorld.java
Bersambung...

..==(UMAR FAISOL)==..

Tuesday, August 26, 2008

Getting Start with JDBC (Java Database Connectivity)

Getting Start with JDBC (Java Database Connectivity)

In a JDBC program, one of the first things to do is to load the JDBC driver by calling the forName() static method of the Class class. forName() takes one string parameter: the name of the driver along with its package. For example connect to SQL Server using JTDS driver. Therefore, the call would look like:

1. Load Driver

Class.forName("net.sourceforge.jtds.jdbc.Driver");

2. Establish a database connection
Once the JDBC driver loads, you can establish a connection to the database using the DriverManager.getConnection() method. This method's first argument is a string that contains the JDBC URL for the database. The second and third parameters are the user name and password, respectively.

A JDBC URL is formulated using the following pattern:

jdbc::

A connection to the database could be established in this manner:

String URL = "jdbc:jtds:sqlserver://localhost/Northwind";
Connection con = DriverManager.getConnection(URL, "sa", "secret");

After connection successfully, you can Insert, Update, Delete, Select or other manipulation into database.

Friday, August 15, 2008

Program Java yang Pertama

Bagaimana mmbuat Program Java yang Pertama?


Mari ikuti langkah berikut:


Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Bersifat serbaguna dan tangguh. Java dapat digunakan untuk membuat program sebagaimana yang dibuat dengan bahasa pemrograman seperti Pascal, Visual basic, C++ atau Delphi. Mendukung pemrograman web dan client-server, baik pada jaringan lokal (LAN) maupun jaringan yang berskala luas (WAN).

Jika dilihat dari sintaks penulisannya, maka Java lebih menyerupai C++. Saat dikembangkan pada sekitar tahun 90-an, bahasa pemrograman yang paling populer saat itu adalah C++, sehingga apabila programmer C++ migrasi ke Java tidak akan mengalami kesulitan. Namun, untuk programmer pemula sekalipun Java tetap mudah dipelajari, karena sifatnya yang sederhana dan lebih berorientasi objek. Java didesain secara sempurna sejak awal pembuatannya yang menutupi kekurangan pada C++.


Java adalah bahasa pemrograman yang portabel


Program Java tidak bergantung platform, artinya Java dapat dijalankan pada sembarang komputer bahkan pada sembarang sistem operasi. Ketidakbergantungan ini bukan hanya pada kode sumber (source code) namun juga pada tingkat kode biner (bytecode). Misalnya sudah dibuat program Java pada sistem operasi Windows, maka program Java tersebut dapat dibuka dan diubah kode sumbernya (file .java) pada sistem operasi Linux atau Solaris (source code yang portabel), bahkan juga hasil kompilasinya (.class) dapat langsung dijalankan pada sistem operasi lain tanpa harus mengubah kode sumber dan melakukan kompilasi ulang. Untuk dapat menjalankan program Java pada sistem operasi tertentu, diperlukan Interpreter Java yang dikemas dalam satu paket yang disebut JRE (Java Runtime Environment).


Memulai Program Java


Untuk dapat membuat program Java diperlukan JDK (Java Development Kit) yang di dalamnya terdapat kompiler serta interpreter Java. Download dan install versi terbarunya pada http://java.sun.com.


Membuat Kelas (Class)


Program Java dibuat dalam bentuk kelas-kelas (Class) yang nantinya dikompilasi dan dijalankan. Untuk membuat kelas dimulai dengan kata kunci class. Ruang lingkup sebuah kelas diawali dengan tanda “{“ dan diakhiri dengan tanda “}”. Contoh kelas:

public class Coba {
public static void main(String args[]) {
System.out.println(“Saya belajar Java”);
}
}


Pada contoh tersebut, nama kelas adalah Coba yang mempunyai metode dengan nama main(). Metode main() adalah metode yang pertama kali dieksekusi pada saat program dijalankan. Apabila sebuah program terdapat lebih dari satu kelas, maka metode main() ditempatkan pada kelas utama. Baris pernyataan:

System.out.println(“Saya belajar Java”);


digunakan untuk menampilkan tulisan Saya belajar Java pada layar monitor. Setelah kode tersebut diketik (dengan menggunakan editor yang disukai) kemudian harus disimpan dengan nama Coba.java (nama file harus sama dengan nama kelasnya).


Mengkompilasi

Setelah kode sumber Coba.java disimpan, program tersebut perlu dikompilasi terlebih dahulu melalui Command prompt. Perintah yang digunakan adalah:


javac Coba.java


Apabila tidak muncul pesan kesalahan pada layar monitor, maka proses kompilasi telah sukses. Namun, apabila menemui pesan kesalahan maka kode sumber harus diubah kemudian disimpan dan dikompilasi ulang sampai tidak menemukan kesalahan.


Menjalankan

Setelah dikompilasi sampai tidak menemukan kesalahan, maka akan muncul berkas baru dengan nama Coba.class. Perintah yang digunakan untuk menjalankan adalah:


java Coba


Jika tidak ada kesalahan, maka akan dijumpai pesan berikut pada layar monitor:


Saya belajar Java


Yang perlu dingat bahwa untuk menjalankan semua Command tersebut harus pada direktori tempat program Java tersebut disimpat.

Saturday, August 9, 2008

Java Programming - How to get photo field of database and display it in Java application?

How to get photo field of database and display it in Java application?
Usually data type from database is binary. We must convert data type into java.awt.Image or javax.swing.ImageIcon to display it in Java applications.

Example:

public class Photo
{
public ImageIcon getPhoto(String studentId)
{
ImageIcon photo = null;
try
{
Class.forName(.....).newInstance();
Connection con = DriverManager.getConnection(.......);

String sql = "SELECT * FROM STUDENT WHERE studentId = '" + studentId +"'";

Statement st = con.createStatement();
ResultSet rs = st.executeQuery(sql);

if (rs.next())
{
Blob image = rs.getBlob("File_Photo");

InputStream input = image.getBinaryStream();
ByteArrayOutputStream output = new ByteArrayOutputStream();

byte[] readByte = new byte[1024];
int i = 0;
while ((i = input.read(readByte)) != -1)
{
output.write(readByte, 0, i);
}
byte[] result = output.toByteArray();
input.close();
output.close();

photo = new ImageIcon(result);
}
}
catch(Exception e)
{
JOptionPane.showMessageDialog(this, "Error!\n" + e);
}

return (photo);
}
}

Friday, August 8, 2008

Customise Java Look And Feel

The Java look and feel is the default interface for applications built with the JFC. The Java look and feel is designed for cross-platform use and can provide consistency in the appearance and behavior of common design elements.

The default look and feel is Metal (javax.swing.plaf.metal.MetalLookAndFeel) like this picture.











How to set look and feel (LAF)?

The following code show how to set LAF:

package laf;

import javax.swing.*;

public class Main implements Runnable
{
public void run()
{
try
{
UIManager.setLookAndFeel("javax.swing.plaf.metal.MetalLookAndFeel");
}
catch(Exception e)
{
}
JFrame.setDefaultLookAndFeelDecorated(true);
new MainForm().setVisible(true);
}

public static void main(String args[])
{
SwingUtilities.invokeLater(new Main());
}
}